04 November, 2010

Mengapa Hati Menjadi Keras?





Ibnu al-Qayyim rahimahullah mengatakan dalam kitabnya Bada’i al-Fawa’id [3/743], “Bila mata telah mengalami kekeringan disebabkan tidak pernah menangis kerana takut kepada Allah ta’ala, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya keringnya mata itu disebabkan dari kerasnya hati. Hati yang paling jauh dari Allah adalah hati yang keras.”

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pun berdoa kepada Allah agar terlindung dari hati yang tidak khusyu’, sebagaimana terdapat dalam hadits, “Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyu’, dari hawa nafsu yang tidak pernah merasa kenyang, dan dari doa yang tidak dikabulkan.” (HR. Muslim [2722]).

Diriwayatkan dari Uqbah bin Amir radhiyallahu’anhu, dia berkata, “Wahai Rasulullah, apakah keselamatan itu? Apakah keselamatan itu?”. Maka Nabi menjawab, “Tahanlah lisanmu, hendaknya rumah terasa luas untukmu, dan tangisilah kesalahan-kesalahanmu.” (HR. Tirmidzi [2406], dia mengatakan; hadits hasan. Hadits ini disahihkan al-Albani dalam Shahih at-Targhib [2741]).

Di antara sebab kerasnya hati adalah :

* Berlebihan dalam berbicara

* Melakukan kemaksiatan atau tidak menunaikan kewajipan
 
* Terlalu banyak tertawa
 
* Terlalu banyak makan
 
* Banyak berbuat dosa
 
* Berteman dengan orang-orang yang jahil agamanya

Cara untuk melembutkan hati

Disebutkan oleh Ibnu al-Qayyim di dalam al-Wabil as-Shayyib [hal.99] bahawa suatu ketika ada seorang lelaki yang berkata kepada Hasan al-Bashri, “Wahai Abu Sa’id! Aku mengadu kepadamu tentang kerasnya hatiku.” Maka Beliau menjawab, “Lembutkanlah hatimu dengan berdzikir.”
Sebab-sebab agar hati menjadi lembut dan mudah menangis kerana Allah antara lain :

* Mengenal Allah melalui nama-nama, sifat-sifat, dan perbuatan-perbuatan-Nya
 
* Membaca al-Qur’an dan merenungi kandungan maknanya
 
* Banyak berdzikir kepada Allah
 
* Memperbanyak ketaatan
 
* Mengingat kematian, menyaksikan orang yang sedang di ambang kematian atau melihat jenazah orang
 
* Memakan makanan yang halal
 
* Menjauhi perbuatan-perbuatan maksiat
 
* Sering mendengarkan nasihat
 
* Mengingat kengerian hari kiamat, sedikitnya bekal kita dan merasa takut kepada Allah
 
* Menitiskan air mata ketika berziarah kubur
 
* Mengambil pelajaran dari kejadian di dunia seperti melihat api lalu teringat akan neraka
 
* Berdoa
 
* Memaksa diri agar bisa menangis di kala sendiri

Semoga Allah melembutkan hati kita semua dan membimbing kita ke jalan yang diredaiNya.

0 comments:

Catat Ulasan

Related Posts with Thumbnails
 
Share