01 Oktober, 2010
Besarnya Mudarat Memutuskan Silaturahim
Abuaqil Adnan
Sesungguhnya permusuhan atau memutuskan hubungan persaudaraan merupakan akhlak buruk yang mesti dihindari kerana mudaratnya amat besar. Sikap ini boleh menyebabkan seseorang itu dihalang dari memasuki syurga Allah.
Hal ini ditegaskan pula oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana dalam hadis dari Abu Muhammad Jubair bin Muth’im, bahwa beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Tidak akan masuk surga, orang yang memutuskan( silaturahim).”
Sufyan Ats-Tsauri mengatakan dalam riwayatnya: “Maksudnya, orang yang memutuskan tali silaturahim.” (Imam Al-Bukhari dan Muslim)
Permusuhan sehingga wujud perasaan benci dan tidak bertegur sapa adalah diharamkan oleh Allah SWT. Sebagaimana sabda Nabi saw dari Abu Ayyub al-Anshari radliyallaahu 'anhu, Rasulullahshallallaahu 'alaihi wasallam bersabda:
“Tidak halal seorang muslim tidak bertegur sapa dengan saudaranya lebih dari tiga malam. Keduanya bertemu lalu yang satu berpaling ke sini dan yang satu berpaling ke sana. Yang terbaik dari keduanya adalah yang memulai mengucapkan salam.” (Muttafaq ‘alaih)
Malah yang lebih menakutkan ialah golongan ini tidak berpeluang untuk mendapat keampunan yang Allah kurniakan kepada setiap hambaNya pada setiap hari Isnin dan Khamis.
Dari Abu Hurairah radliyallaahu 'anhu, Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam bersabda:
“Pintu-pintu syurga dibuka pada hari Isnin dan Khamis. Lalu setiap hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu akan diampunkan, kecuali seorang yang bermusuhan dengan saudaranya. Lalu dikatakan: “Tangguhkanlah dua orang ini sehingga keduanya berdamai, tangguhkanlah dua orang ini sehingga keduanya berdamai, tangguhkanlah dua orang ini sehingga keduanya berdamai.” Dalam riwayat lain,” (Imam Muslim)
Alangkah besarnya kerugian dan bahaya menimpa golongan yang gemar memutuskan silaturahim. Oleh yang demikian berusahalah sedaya-upaya agar menjalin hubungan baik dengan semua orang dan elakkan sebarang permusuhan dan persengketaan.Semoga Allah merahmati kita semua dan membimbing ke jalan yang diredaiNya.
0 comments:
Catat Ulasan