25 November, 2010

Besarnya ganjaran Persahabatan Kerana Allah




Ukhuwwah atau persaudaraan sesama Islam amat dititikberat dalam Islam sebagaimana Islam amat memusuhi permusuhan atau memutuskan  silaturahim sehingga mengancam pelakunya dengan neraka.

Binalah persahabatan kerana Allah. Kerana ganjaran yang menanti amat diperlukan oleh kita semua di padang mahsyar nanti.

Imam Muslim meriwayatkan di dalam Sahihnya, dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, dia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya pada hari kiamat nanti Allah berfirman; ‘Di manakah orang-orang yang saling mencintai kerana kemuliaanKu. Pada hari ini Aku akan memberikan naungan untuk mereka di bawah naunganKu, hari ketika tidak ada naungan selain naungan-ku.” ( Imam Muslim).

Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menceritakan, “Ada seorang lelaki yang mengunjungi saudaranya di suatu daerah lain. Maka Allah mengirim malaikat untuk memerhati perjalanannya. Ketika lelaki itu bertemu dengan penjelmaan malaikat tersebut, malaikat itu bertanya kepadanya, “kamu hendak ke mana?”. 

Lelaki itu menjawab, “Saya ingin menemui seorang saudara –seagama- saya yang ada di daerah ini.” Malaikat itu bertanya, “Apakah anda mengharapkan tambahan nikmat (dunia) dengan menemuinya?”. Dia menjawab, “Tidak. Hanya saja saya ingin mengunjunginya kerana saya mencintainya karena Allah ‘azza wa jalla.” Malaikat itu pun berkata, “Sesungguhnya aku dikirim oleh Allah untuk menemuimu dan memberitakan kepadamu bahwa Allah mencintaimu sebagaimana kamu telah mencintainya kerana diri-Nya.”(Imam Muslim)


Oleh sebab itulah tidak bertegur sapa saudara sesama muslim lebih dari tiga hari –tanpa haq- merupakan perbuatan yang dapat merusak kecintaan ini. Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Abu Ayyub Al-Anshari radhiyallahu’anhu, Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:

 “Tidak halal bagi seorang muslim mendiamkan saudaranya lebih dari tiga malam. Ketika mereka berdua bertemu, yang satu berpaling dan yang satunya lagi juga berpaling. Yang terbaik di antara mereka berdua adalah yang memulai mengucapkan salam.

Dalam riwayat Muslim, Abdullah bin Umar radhiyallahu’anhuma meriwayatkan Nabi shallallahu’alaihi wa sallam bersabda, “Tidak halal bagi seorang yang beriman tidak bertegur sapa saudaranya lebih dari tiga hari.” (Imam Muslim)

Begitu juga berburuk sangka dan mencari-cari kesalahan saudaranya merupakan perbuatan yang merosakkan ukhuwwah islamiyah. Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda :

”Jauhilah  buruk sangka, sesungguhnya buruk sangka itu adalah ucapan yang paling dusta. 
Janganlah kamu saling mencari-cari aib, jangan saling berlmba demi menjatuhkan, jangan saling dengki, jangan saling benci, dan jangan saling membelakangi. Jadilah kalian wahai hamba-hamba Allah, sebagai orang-orang yang bersaudara.” (Imam Bukhari).

Berdasarkan beberapa hadis di atas kita hendaklah menghubungkan silaturahim dengan sesama muslim kerana Allah. Elakkan dari memutuskan persaudaraan kerana mudaratnya amat besar. Semoga Allah merahmati kita semua dan membimbing kita ke jalan yang diredaiNya.

Disunting dari Sumber

0 comments:

Catat Ulasan

Related Posts with Thumbnails
 
Share