02 September, 2010
Bagaimana Wanita Haid Menghidupkan Malam Lailatul Qadar?
Juwaibir pernah mengatakan bahawa dia pernah bertanya pada Adh Dhohak, “Bagaimana pendapatmu dengan wanita nifas, haidh, musafir dan orang yang tidur (namun hatinya dalam keadaan berdzikir), apakah mereka dapat mendapatkan bagian dari lailatul qadar?” Adh Dhohak pun menjawab, “Iya, mereka tetap bisa mendapatkan bagian. Siapa saja yang Allah terima amalannya, dia akan mendapatkan bagian malam tersebut.”[ Latho-if Al Ma’arif]
Dari riwayat ini menunjukkan bahawa wanita haidh, nifas dan musafir tetap bisa mendapatkan bagian lailatul qadar. Namun karena wanita haidh dan nifas tidak boleh melaksanakan shalat ketika kondisi seperti itu, maka dia boleh melakukan amalan ketaatan lainnya. Yang dapat wanita haidh lakukan ketika itu adalah,
1. Membaca Al Qur’an tanpa menyentuh mushaf.
2. Berzikir dengan memperbanyak bacaan tasbih (subhanallah), tahlil (laa ilaha illallah), tahmid (alhamdulillah) dan zikir lainnya.
3. Memperbanyak istighfar.
4. Memperbanyak do’a.
Semoga masa berbaki Ramadan ini dimanfaatkan sebaik mungkin oleh kita semua. Jangan sia-siakan peluang yang diberikan oleh Allah SWT.
1 comments:
mekasih bagi info.teruskan sebarkan ilmu ye..
Catat Ulasan