02 Mei, 2010

Surah al-Ikhlas Menyamai Satu Pertiga al-Quran





Surah al-ikhlas merupakan surah yang diingati oleh setiap orang islam lantaran ayatnya yang pendek  iaitu hanya 4 ayat. Walaupun surah ini pendek tetapi ia mempunyai kelebihan yang amat besar disebabkan isi kandungannya yang berpaksikan tauhid dan mensucikan Allah daripada sifat-sifat yang tidak layak bagiNya. Surah ini mempunyai beberapa kelebihan berdasarkan hadis-hadis rasulullah saw.

Keutamaan Pertama: Surat Al Ikhlas Setaraf dengan Sepertiga Al Qur’an
Hal ini berdasarkan hadis,
Dari Abu Sa’id (Al Khudri) bahwa seorang laki-laki mendengar seseorang membaca dengan berulang-ulang ’Qul huwallahu ahad’. Tatkala pagi hari, orang yang mendengar tadi mendatangi Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam dan menceritakan kejadian tersebut dengan nada seakan-akan merendahkan surat al Ikhlas. Kemudian Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, ”Demi yang jiwaku berada di tangan-Nya, sesungguhnya surat ini sebanding dengan sepertiga Al Qur’an”. (HR. Bukhari no. 6643) [Ada yang mengatakan bahwa yang mendengar tadi adalah Abu Sa’id Al Khudri, sedangkan membaca surat tersebut adalah saudaranya Qotadah bin Nu’man.]
Begitu juga dalam hadits:
عَنْ أَبِى الدَّرْدَاءِ عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « أَيَعْجِزُ أَحَدُكُمْ أَنْ يَقْرَأَ فِى لَيْلَةٍ ثُلُثَ الْقُرْآنِ ». قَالُوا وَكَيْفَ يَقْرَأُ ثُلُثَ الْقُرْآنِ قَالَ « (قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ) يَعْدِلُ ثُلُثَ الْقُرْآنِ ».
Dari Abu Darda’ dari Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam, beliau shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, ”Apakah seorang di antara kalian tidak mampu untuk membaca sepertiga Al Qur’an dalam semalam?” Mereka mengatakan, ”Bagaimana kami mampu membaca sepertiga Al Qur’an?” Lalu Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, ”Qul huwallahu ahad itu sebanding dengan sepertiga Al Qur’an.” (HR. Muslim no. 1922)
Imam al-Nawawi mengatakan, dalam riwayat yang lainnya dikatakan, ”Sesungguhnya Allah membahagi Al Qur’an menjadi tiga bahagian. Lalu Allah menjadikan surat Qul huwallahu ahad (surat Al Ikhlash) menjadi satu bagian dari 3 bagian tadi.

Adakah Surat Al Ikhlas boleh menggantikan sepertiga Al Qur’an?

Maksudnya adalah apakah seseorang apabila membaca Al Ikhlas sebanyak tiga kali sudah sama dengan membaca satu Al Qur’an 30 juz? [Ada sebagian orang yang meyakini hadits di atas seperti ini.]
Jawabannya: tidak. Karena ada suatu kaedah: “Sesuatu yang bernilai sama, belum tentu dapat menggantikannya.”
Walaupun Surah ini sama dengan sepertiga Al Qur’an, namun tidak boleh menggantikan Al Qur’an. Salah satu buktinya adalah apabila seseorang mengulangi surat ini sebanyak tiga kali dalam shalat, tidak mungkin boleh menggantikan surat Al Fatihah (karena membaca surat Al Fatihah adalah rukun shalat). Surah  Al Ikhlas tidak mencukupi atau tidak boleh menggantikan sepertiga Al Qur’an, namun dia hanya bernilai sama dengan sepertiganya.
Bukti lainnya adalah seperti hadits :
مَنْ قَالَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ عَشْرَ مِرَارٍ كَانَ كَمَنْ أَعْتَقَ أَرْبَعَةَ أَنْفُسٍ مِنْ وَلَدِ إِسْمَاعِيلَ
”Barangsiapa mengucapkan (لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ) sebanyak sepuluh kali, maka dia seperti memerdekakan empat budak keturunan Isma’il.” (HR. Muslim no. 7020)
Pertanyaannya : Apakah jika seseorang memiliki kewajiban kafaroh, dia cukup membaca dzikir ini?

Jawapannya : Tidak cukup dia membaca zikir ini. Karena sesuatu yang bernilai sama belum tentu dapat menggantikan. (Diringkas dari Syarh Al Aqidah Al Wasithiyyah 97-98, Tafsir Juz ‘Amma 293)

Semoga kita dapat mengamalkan surah ini dalam kehidupan seharian sehingga dijemput maut.

Disunting daripada sumber : www.rumaysho.com

0 comments:

Catat Ulasan

Related Posts with Thumbnails
 
Share