30 Mac, 2010
Hendaklah Membalas Kebaikan Orang Lain
Artikel kali ini akan mengemukan beberapa hadis tentang membalas jasa dan kebaikan yang dilakukan oleh orang lain kerpada kita. Mudah-mudahan kita menjadi orang yang selalu membalas budi orang lain terutama pada orang tua dan orang yang telah mengajar ilmu kepada kita.
Siapa yang Memperoleh Kebaikan Hendaklah Membalasnya
Hadis Pertama :
Dari Jabir bin Abdillah Al Ansahary, ia berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ صُنِعَ إِلَيْهِ مَعْرْوُفٌ فَلْيُجْزِئْهُ، فَإِنْ لَمْ يُجْزِئْهُ فَلْيُثْنِ عَلَيْهِ؛ فَإِنَّهُ إِذَا أَثْنَى عَلَيْهِ فَقَدْ شَكَرَهُ، وَإِنْ كَتَمَهُ فَقَدْ كَفَرَهُ، وَمَنْ تَحَلَّى بَمَا لَمْ يُعْطَ، فَكَأَنَّمَا لَبِسَ ثَوْبَيْ زُوْرٍ
“Siapa yang memperoleh kebaikan dari orang lain, hendaknya dia membalasnya. Jika tidak menemukan sesuatu untuk membalasnya, hendaklah dia memuji orang tersebut, karena jika dia memujinya maka dia telah mensyukurinya. Jika dia menyembunyikannya, berarti dia telah mengingkari kebaikannya. Seorang yang berhias terhadap suatu (kebaikan) yang tidak dia kerjakan atau miliki, seakan-akan ia memakai dua helai pakaian kepalsuan.”
(Shahih) Takhrijut Targhib (2/55), Ash Shahihah (617): [Tirmidzi: 25-Kitab Al Birr wash Shilah, 87-Bab Maa Jaa-a fii Man Tasyabba’a bimaa Lam Yu’thihi].
Hadis Kedua
Dari Ibnu Umar, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
من استعاذ بالله فأعيذُوهُ ومن سأل بالله فأعطوه، ومن أتى إليكم معروفاً فكافئوه، فإن لم تجدوا، فادعوا له، حتى يعلم أن قد كافأتموه
“Siapa yang memohon perlindungan dengan nama Allah , maka lindungilah dia. Dan siapa yang meminta dengan nama Allah, maka berilah ia. Dan siapa yang berbuat baik kepadamu, balaslah kebaikannya. Jika anda tidak mampu, maka doakanlah untuknya sehingga dia tahu bahwa anda telah memberinya yang setimpal.”
(Shahih) Ash Shahihah (254): [Abu Dawud: 9-Kitab Az Zakah, 38-Bab ‘Athiyatu Man Sa-ala billah].
Siapa yang Tidak Mampu Membalas Kebaikan Orang Lain Hendaklah Dia Mendo’akan Kebaikan Bagi Orang Tersebut
Dari Anas, ia berkata, “Kaum Muhajirin berkata, "Wahai rasulullah! Apakah kaum Anshar telah memborong seluruh pahala [atas kebaikan yang mereka berikan kepada kami]?”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak. Selama kalian mendo’akan kebaikan kepada mereka dan kalian memuji atas kebaikan yang mereka berikan.”
(Shahih) At Ta’liq Ar Raghib: (2/56): [Abu Dawud: 40-Kitab Al Adab, 11-Bab Fii Syukril Ma’ruf. Tirmidzi: 35-Kitab Al Qiyamah, 44-Bab Haddatsana Al Husain ibnul Hasan].
Seorang yang Tidak Mensyukuri (Berterima Kasih pada) Manusia Belum Merealisasikan Syukur pada Allah
Dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,
لاَ يَشْكُرُ اللهَ مَنْ لاَ يَشْكُرُ النَّاسَ
”Seorang belum merealisasikan rasa syukur kepada Allah selama ia tidak mampu bersyukur (berterimakasih) atas kebaikan orang lain terhadap dirinya.”
(Shahih) Ash Shahihah (416)
Semoga kita menjadi manusia yang tahu membalas jasa dan kebaikan yang dilakukan oleh orang lain kepada kita. Jangan jadi manusia yang tidak tahu berterima kasih kepada manusia kerana pasti golongan ini juga tidak bersyukur kepada Allah.
Suntingan daripada sumber asal: http://rumaysho.com
0 comments:
Catat Ulasan